Panduan Cek dan Cairkan Bansos PKH dan BPNT 2025 Lewat KKS, Berikut Jumlah yang Diterima
Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT tahun 2025 untuk mendukung kebutuhan ekonomi masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap dan bisa diakses menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Proses pencairan bisa dilakukan melalui jaringan ATM Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) maupun kantor pos, tergantung sistem distribusi yang berlaku di masing-masing wilayah.
Simak penjelasan lengkap mengenai cara cek dan mencairkan bansos lewat ATM KKS, serta detail besaran bantuan PKH dan BPNT 2025 berikut ini.
Cara Cek Saldo dan Cairkan Bansos PKH & BPNT Lewat ATM Himbara
Untuk mengecek apakah bansos PKH atau BPNT sudah masuk ke rekening, penerima manfaat dapat menggunakan ATM Himbara yang tersebar di berbagai wilayah.
Berikut panduan lengkap yang bisa diikuti:
- Datangi ATM Himbara terdekat (seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN).
- Masukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ke mesin ATM.
- Pilih bahasa Indonesia agar proses lebih mudah dipahami.
- Masukkan PIN KKS Anda.
- Pilih menu Cek Saldo untuk melihat jumlah dana bantuan yang tersedia.
- Jika saldo tersedia, pilih menu Penarikan Tunai.
- Tentukan nominal dana yang ingin dicairkan.
- Ikuti petunjuk di layar hingga transaksi selesai.
Langkah ini sangat berguna untuk memastikan bansos sudah diterima dan bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Besaran Bantuan Sosial PKH Tahun 2025
Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan bantuan dalam jumlah berbeda, tergantung pada kondisi dan kategori penerima.
Berikut rincian jumlah bantuan PKH 2025 berdasarkan kategori:
- Ibu Hamil/Nifas: Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 setiap tahap)
- Anak Usia Dini (0–6 tahun): Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 per tahap)
- Anak Sekolah SD/Sederajat: Rp900.000 per tahun (Rp225.000 per tahap)
- Anak Sekolah SMP/Sederajat: Rp1.500.000 per tahun (Rp375.000 per tahap)
- Anak Sekolah SMA/Sederajat: Rp2.000.000 per tahun (Rp500.000 per tahap)
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 per tahap)
- Lansia (70 tahun ke atas): Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 per tahap)
Bantuan ini diberikan secara bertahap dalam beberapa periode pencairan sepanjang tahun 2025.
Besaran Bantuan BPNT 2025 dan Cara Penyalurannya
Selain PKH, masyarakat juga menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pokok harian.
Berikut ini rincian bantuan BPNT 2025:
- Total bantuan BPNT: Rp2.400.000 per tahun
- Penyaluran bulanan: Rp200.000 per bulan
- Bisa juga disalurkan secara bertahap dua bulan sekaligus (Rp400.000) atau tiga bulan (Rp600.000), tergantung kebijakan.
Metode penyaluran BPNT 2025 terdiri dari dua cara:
- Masuk langsung ke rekening KKS penerima manfaat.
- Dicairkan melalui kantor pos, khususnya bagi KPM yang belum memiliki KKS atau di daerah tertentu.
Tips dan Catatan Penting untuk Penerima Bansos
Agar proses pencairan bansos berjalan lancar dan aman, perhatikan beberapa hal penting berikut:
- Pastikan KKS aktif dan tidak bermasalah.
- Cek saldo secara rutin di ATM Himbara atau aplikasi resmi.
- Jangan pernah memberikan PIN KKS kepada orang lain untuk menghindari penyalahgunaan.
- Hubungi pendamping PKH atau petugas Dinas Sosial jika mengalami kendala.
Dengan memahami cara cek dan mencairkan bansos PKH dan BPNT 2025, masyarakat dapat lebih cepat dan tepat dalam memanfaatkan bantuan dari pemerintah.